Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gubernur BI Yakin Transaksi Local Currency Settlement Tahun Ini Naik 10 Persen

image-gnews
Ilustrasi atau logo Bank Indonesia (BI). TEMPO/Imam Sukamto
Ilustrasi atau logo Bank Indonesia (BI). TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo yakin transaksi perdagangan dan investasi menggunakan mata uang lokal (local currency settlement atau LCS) bakal lebih meningkat pada tahun 2022 ini. Ia memperkirakan nilai transaksi LCS akan tumbuh sebesar 10 persen pada 2022.

“Pada 2021 transaksi LCS mencapai sekitar US$2,5 miliar dan tahun ini kami menargetkan naik sebesar 10 persen,” katanya dalam acara Seminar ‘Managing Risk of the Exit Policy Dynamic through More Diversified Currency to Support Global Trade and Investment’, Rabu, 16 Februari 2022.

LCS adalah mekanisme pembayaran perdagangan internasional dengan menggunakan mata uang lokal negara terkait. Indonesia kini mempunyai memiliki kerja sama LCS dengan empat negara yang juga mitra dagang utama, yaitu Malaysia, Thailand, Jepang, dan Cina.

Sepanjang tahun 2021, bank sentral mencatat, total nilai transaksi LCS mencapai US$ 2,53 miliar, atau melonjak bila dibandingkan pada tahun sebelumnya yang mencapai US$ 797 juta.

Perry menjelaskan, nilai itu didominasi oleh transaksi perdagangan yang mencapai 35 persen dari total transaksi. Berikutnya ada remitansi sebesar 14 persen dan investasi 1 persen, serta interbank for cover position sebesar 50 persen.

Lebih jauh, kata Perry, transaksi LCS yang didorong oleh BI, tidak hanya akan mendorong transaksi perdagangan dan investasi, tetapi juga turut mendukung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan perluasan LCS dengan berbagai negara mitra bilateral dapat memfasilitasi perdagangan dan investasi yang lebih besar. “Ini sebenarnya sangat penting untuk meningkatkan penyelesaian langsung transaksi menggunakan mata uang lokal,” ujarnya.

Penerapan LCS, kata Sri Mulyani, juga diharapkan bisa menciptakan hubungan perdagangan dan investasi yang lebih baik antara negara-negara termasuk Indonesia dengan negara-negara ASEAN. Dengan menerapkan LCS, maka biaya transaksi menjadi lebih rendah karena pedagang tidak perlu mengkonversi mata uang mereka ke nilai tukar dolar AS.

Ia pun mengapresiasi Bank Indonesia yang sejak 2018 telah berusaha menerapkan LCS dengan negara-negara mitra terlebih langkah ini dibawa ke forum global yaitu G20 sehingga berpotensi diperluas penerapannya. Bila penerapan LCS diperluas hingga ke tingkat global, maka akan menciptakan jaring pengaman keuangan antarnegara dan mengurangi risiko kerentanan akibat guncangan ekonomi global yang menyebabkan ketidakstabilan keuangan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

1 jam lalu

Tumpukan peti kemas di Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan ekspor dan impor pada Januari 2024. Nilai ekspor Januari 2024 turun jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Desember 2023 yang sebesar 22,39 USD miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.


BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

11 jam lalu

Pemandangan hotel dan apartemen residensial di kawasan Forest City Country Garden di Johor Bahru, Malaysia, 16 Agustus 2023. Proyek yang nilainya diperkirakan mencapai US$ 100 miliar atau setara Rp 1.500 triliun ini dibangun oleh pengembang properti Cina yang tengah terpuruk, Country Garden. REUTERS/Edgar Su
BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen


TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

13 jam lalu

Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Askolani, memaparkan peran penting lembaganya bagi perekonomian kepada media di tengah ramai kecaman masyarakat di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Mei 2024. TEMPO/Ilona
TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

Pakar menilai komunikasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kepada publik belum optimal, kerap memicu opini negatif masyarakat


6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

15 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?


Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

18 jam lalu

Penumpang pesawat terbang tengah menukarkan uang dolar di Penukaran Mata Uang Asing Bank BTN di Terminal 3 Bandara Sukarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 28 Maret 2024. Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi turun 23 poin atau 0,14 persen menjadi Rp15.881 per dolar AS dari penutupan perdagangan sebelumnya sebesar Rp15.858 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawa
Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.


Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

22 jam lalu

Pekerja melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 5 April 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik menuju level 7.286 pada penutupan perdagangan hari ini, menjelang libur Hari Raya Lebaran Idulfitri 1445 H. TEMPO/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya


Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

1 hari lalu

Plt. Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Kasan.
Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

Kementerian Perdagangan mengungkapkan saat ini fenomena alih mitra dagang sejumlah negara telah mempengaruhi ekonomi global.


Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

1 hari lalu

Yustinus Prastowo, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

Yustinus Prastowo mengatakan Kementerian sudah menyiapkan beberapa rencana untuk menangani masalah di Bea Cukai.


Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/5/2024). ANTARA/Rangga Pandu
Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

Sri Mulyani menyampaikan informasi ihwal perkembangan perekonomian global terkini kepada Jokowi di Istana.


Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

1 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. TEMPO/Aditia Noviansyah
Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.